3 Cara Memakai Baby Oil untuk Wajah dan Manfaatnya

Cara memakai baby oil untuk wajah terbilang mudah dilakukan karena bisa langsung diaplikasikan atau bahkan dicampur dengan produk make up.

Sebenarnya baby oil adalah salah satu produk yang pasti ada di dalam perangkat perawatan kulit bayi. Selain digunakan pada kulit bayi untuk menjaga kelembutan kulitnya, produk ini juga memiliki berbagai manfaat untuk orang dewasa.

Cara Memakai Baby Oil untuk Wajah Berjerawat

Tidak hanya memberikan manfaat untuk menjaga kelembutan bayi, baby oil juga memberikan banyak manfaat untuk kulit orang dewasa. Seperti misalnya untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat. Meskipun memang tidak semua jenis kulit bisa menggunakannya.

Jerawat sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal. Misalnya kebiasaan tidak membersihkan sisa make up, banyaknya sel kulit mati yang tidak dibersihkan sehingga menumpuk, stres dan lain sebagainya. Cara memakai baby oil untuk wajah juga tidak bisa sembarangan. Penggunaannya pun tidak boleh berlebihan.

Cara Memakai Baby Oil untuk Wajah Berjerawat

Penggunaan baby oil untuk wajah masih bisa dibilang aman jika kulit Anda adalah tipe kulit normal. Jika Anda memiliki jenis atau tipe kulit berminyak, tidak disarankan menggunakan baby oil terlalu sering karena bisa membahayakan. Salah satu bahaya baby oil untuk wajah terutama wajah berminyak adalah justru bisa menyebabkan jerawat.

Nah, untuk manfaat baby oil untuk wajah yang pertama adalah untuk menyamarkan bekas jerawat. Cara memakai baby oil untuk wajah guna menyamarkan bekas jerawat ini juga beragam. Berikut adalah beberapa caranya.

1. Untuk Membersihkan Make Up

Seperti yang disebutkan sebelumnya jerawat bisa disebabkan salah satunya adalah karena bekas make up yang tidak dibersihkan. Karena itu, Anda bisa menggunakan baby oil untuk menghapus bekas jerawat. Berikut cara memakainya.

a. Tuangkan Baby Oil Secukupnya

Pertama, tuangkan beberapa tetes baby oil atau baby oil secukupnya di tangan Anda. Jika ingin lebih bersih, Anda bisa menggunakan kapas khusus untuk kecantikan. Tuangkan beberapa tetes di atas kapas.

b. Usapkan Ke Bagian Wajah

Selanjutnya, usapkan ke bagian wajah secara merata sambil sedikit dipijat. Setelah itu, baru bilas dengan menggunakan air bersih hangat. Keringkan dengan handuk atau biarkan mengering.  Gunakan secara rutin selama satu minggu.

Jika tidak ada reaksi pada kulit dan bekas jerawat semakin memudar, Anda bisa melanjutkan penggunaannya. Namun jika terjadi reaksi seperti membuat wajah berminyak, sebaiknya dihentikan.

2. Cara Menggunakan Baby Oil untuk Kulit Berminyak

Baby oil pada dasarnya adalah produk untuk bayi yang terdiri dari kandungan minyak mineral sebanyak 98% dan aroma sebanyak 2%. Karena merupakan produk berbahan dasar minyak, sebenarnya produk ini tidak disarankan untuk kulit wajah berminyak.

Namun karena baby oil adalah bahan non-comedonic atau tidak menyebabkan komedo, artinya bahan ini tidak akan menutup pori-pori kulit.

Karena sifatnya itu, manfaat lainnya adalah bisa digunakan untuk menghilangkan komedo. Cara memakai baby oil untuk wajah terutama untuk menghilangkan komedo juga tidak boleh sembarangan. Apalagi untuk tipe kulit berminyak. Berikut adalah cara penggunaannya.

3. Baby Oil & Putih Telur

Untuk mengatasi komedo menggunakan baby oil, Anda bisa menggunakan berbagai bahan tambahan. Salah satunya adalah bagian putih telur. Berikut cara memakai baby oil untuk wajah yang berkomedo.

a. Bersihkan Wajah dengan Air Hangat

Sebelum mulai menggunakan baby oil untuk menghilangkan komedo, bersihkan wajah Anda dengan air hangat terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan handuk yang dicelupkan ke air hangat, lalu usapkan ke bagian wajah.

b. Oleskan Baby Oil ke Wajah

Selanjutnya, oleskan beberapa tetes baby oil ke bagian wajah. Oleskan terutama ke bagian sekitar hidung yang sering terdapat komedo. Setelah itu pijat perlahan sambil keluarkan komedo. Gunakan kapas yang masih bersih. Lalu bersihkan dengan air dingin.

c. Olesi dengan Putih Telur

Setelah komedo dikeluarkan dan dibersihkan dengan air dingin, selanjutnya baru oleskan putih telur ke area wajah yang berkomedo. Diamkan masker telur ini sampai menjadi kering. Jika sudah kering bilas dengan air dingin agar pori-pori kulit kembali tertutup.

4. Cara Menggunakan Baby Oil untuk Wajah Kering

Sudah disebutkan sebelumnya jika di dalam baby oil terdapat kandungan 98% minyak mineral dan 2% aromatic. Tidak hanya minyak mineral, biasanya di dalamnya juga terdapat kandungan minyak zaitun dan lidah buaya. Karena itu cara memakai baby oil untuk wajah selanjutnya akan memberikan manfaat wajah yang lembab dan bersinar.

Tidak hanya melembabkan, baby oil juga bisa membuat kulit nampak glowing. Cara membuat wajah glowing dengan baby oil juga mudah, asalkan dilakukan secara rutin. Berikut adalah cara penggunaannya.

a. Bersihkan Wajah

Sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit ataupun makeup, pastikan Anda mencuci wajah hingga bersih. Jika sudah keringkan dengan handuk, agar tidak ada kotoran yang tertinggal di permukaan kulit sebelum menggunakan produk perawatan kulit.

b. Oleskan Baby Oil Ke Wajah

Untuk melembabkan wajah sekaligus membuatnya menjadi lebih glowing, Anda bisa menggunakannya sebelum mengaplikasikan make up. Caranya cukup oleskan beberapa tetes baby oil ke seluruh permukaan wajah. Hal ini bertujuan menjadikan baby oil sebagai moisturizer.

c. Aplikasikan Make Up

Jika Anda menggunakannya di pagi hari sebelum beraktifitas, selanjutnya aplikasikan make up dimulai dari sunscreen. Dengan cara ini wajah Anda bisa tetap lembab dan hasil make up pun lebih glowing.

Sedang jika Anda menggunakannya di malam hari, setelah mengoleskan baby oil, Anda bisa biarkan hingga pagi. Lakukan langkah perawatan ini secara rutin pada tipe kulit kering Anda agar bisa menjadi lembab.

Nah, itu tadi adalah berbagai cara memakai baby oil untuk wajah. Kandungan baby oil yang aman digunakan pada bayi yang notabene memiliki jenis kulit lebih sensitif sebenarnya menjamin jika produk ini juga aman digunakan oleh orang dewasa. Namun, kembali lagi, sesuaikan penggunaan dengan tipe kulit untuk meminimalisir dampak atau efek yang bisa ditimbulkan

Related posts