Mesin Motor biasanya menggunakan kubikasi dengan satuan cc. Satuan ini adalah kepanjangan Centimeter Cubic. Dengan kata lain satuan tersebut digunakan untuk menentukan besarnya volume ruang bakar pada setiap motor.
Pada dasarnya masing-masing motor sudah memiliki standard kapasitas mesin, namun bagi yang belum puas biasanya akan mengoprek mesin mereka dengan melakukan bore-up. Disinilah pentingnya peran cara menghitung cc motor, pabrik biasanya hanya membulatkan angka kubikasi pada mesin buatan mereka.

Angka tersebut ditentukan oleh diameter piston dan panjang stroke. Walau selisihnya cuma kecil, namun tetap saja yang digunakan untuk melabeli mesin bukanlah kapasitas yang asli. Nah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara menghitung cc motor dengan benar, Anda bisa menyimak pembahasan berikut ini.
Cara Menghitung CC Sepeda Motor
Sebelum masuk ke cara menghitung cc motor, pertama ketahui dulu dasar-dasar berikut ini. Kali ini contoh yang diambil berasal dari beberapa jenis motor matic yang sering digunakan di Indonesia
П = Rumus lingkaran 3,14
D = Diameter piston
L = Panjang stroke
Anda juga bisa menggunakan rumus 0,785 x Bore x Bore x Stroeke, karena rumus ini juga memiliki fungsi yang sama, yaitu 0,785 yang merupakan hasil dari 3,14 : 4.
a. Cara Menghitung CC Mio J
Motor matic ini memiliki ukuran diameter piston standar 50mm dan stroke sepanjang 57,99mm. Sehingga Anda bisa melakukan bore-up dengan memakai piston 58mm. Adapun cara dan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
Rumus :
0,785 x Bore x Bore x Stroke
Diameter piston mio J setelah bore up diketahui memiliki nilai sebesar 58 mm. Kemudian panjang stroke adalah 57,9 mm. Sehingga penghitungannya adalah seperti berikut ini.
0,785 X 58 mm X 58 mm X 57,9 mm = 152898,8 mm
Selanjutnya hasil ini bisa dibagi dengan 1.000. Maka perhitungan akhir jumlah cc adalah seperti ini 152898,8 mm : 1.000 = 152,8 cc.
b. Cara Menghitung CC Mio M3
Untuk menghitung motor matic keluaran Yamaha ini pertama-tama ukuran bore dan stroke harus diketahui terlebih dulu, ukuran tersebut yaitu 52,4 x 57,9mm. Untuk mendapatkan ukuran jari-jari piston maka ukuran diameter yang dimiliki harus dibagi dua. Dengan demikian maka rumus untuk mio m3 seperti di bawah ini.
3,14 × 26,2 × 26,2 × 57,9 = 124,8cc
c. Cara Menghitung CC Honda Beat
Beat adalah motor matic yang cukup diminati oleh banyak pecinta otomotif. Ruang bahan bakar yang digunakan oleh motor ini berbentuk tabung, diameter piston dan panjang stroke yang dimilikinya adalah 50 × 55,1 mm. Sehingga cara menghitung cc motor yang didapat adalah sebagai berikut.
3,14 × 25 × 25 × 55,1 = 108,13cc
d. Cara Menghitung CC Satria FU
Motor ini cukup populer di kalangan anak muda, yaitu satria FU. Ukuran diameter piston dan stroke untuk motor buatan Suzuki ini adalah 62 x 48,8mm. Jadi kira-kira berapa kapasitas yang dimiliki oleh motor ini? Berikut adalah rumus beserta jawabannya
3.14 × 31 × 31 × 48.8 = 147,26cc
e. Cara Menghitung CC Motor Jupiter Z1
Selanjutnya adalah motor buatan Yamaha, yaitu Jupiter Z1. Motor ini memiliki diameter piston berukuran 50mm dengan stroke sepanjang 57,9mm. Sehingga rumus yang akan dihitung adalah seperti berikut.
3.14 × 25 × 25 × 57.9 = 113,63cc
f. Cara Menghitung CC Motor RX King
Motor RX King terkenal memiliki bodi yang gagah dan performa yang gahar. Motor ini memiliki diameter piston sebesar 58mm, dan juga stroke sepanjang 50mm. Maka cara menghitung cc motor adalah seperti ini.
3.14 ×29×29×50 = 132,04cc
g. Cara Menghitung CC Motor Supra Fit
Supra fit sejak dulu memang menjadi primadona bagi pecinta motor bebek di tanah air. Motor ini memiliki diameter piston berukuran 50 mm, dan stroke sepanjang 49,5 mm. Untuk rumus dan kapasitas mesin yang didapatkan adalah sebagai berikut.
3.14 ×25×25×49.5 = 97,14 cc
h. Cara Menghitung CC motor Tiger
Honda tiger merupkan motor yang punya kapasitas mesin yang cukup mumpuni, maka tak heran jika peminat motor ini terus bertambah. Cara menghitung cc motor untuk tiger adalah seperti penjelasan di bawah ini.
cc = 0,785 X (D X D) X L
Berikut ini adalah keterangannya
D = Diameter piston
L = Panjang stroke
Contoh kali ini diambil dari Honda Tiger berkapasitas 196 dengan diameter piston 63,5mm dan panjang stroke 63,5mm. Maka penghitungannya adalah sebagai berikut.
cc = 0,785 X (D X D) X L
= 0,785 X (63,5 X 63,5) X 62,2
= 0,785 X 4032,25 X 62,2
= 196,882
Cara Menghitung CC motor 2 tak
Berikut adalah rumus yang bisa digunakan untuk menghitung kapasitas cc motor dengan jenis 2 tak :
bore x bore x stroke x 3,14 x 0,25 : 1000 = hasil kapasitas ccl
Keterangan:
bore = diameter seher
stroke = langkah piston
3,14 = ketentuan rumus
0, 25 = ketentuan rumus
Pertama-tama ukur diameter bore dan panjang stroke terlebih dahulu. Sebagai contoh, ukuran yang dipakai disini adalah F1zr dengan ukuran 52 x 52mm. Sehingga rumus yang didapatkan adalah seperti ini.
52 x 52 x 52 x 3,14 x 0,25 : 1000 =110,3 cc
Itulah tadi cara menghitung cc motor disertai dengan beberapa contoh dan rumus yang tepat. Dengan menghitung sendiri kapasitas mesin Anda, maka hasilnya akan lebih akurat. SIlahkan terapkan cara tersebut pada motor Anda, dan selamat mencoba.