Kali ini akan dibahas tentang bagaimana cara menghitung luas bangunan dengan benar. Ketika akan membangun sebuah bangunan atau rumah, hal pertama yang diperhitungkan adalah luas tanah. Luas bangunan dan luas tanah tidaklah sama.
Luas tanah sendiri adalah luas dari permukaan tanah yang menjadi tempat bangunan berada. Sedangkan luas bangunan adalah luas bangunan yang ada di atas permukaan tanah tersebut.
Daftar Isi :
Cara Menghitung Luas Bangunan
Seperti yang sedikit dijelaskan sebelumnya, perbedaan luas tanah dan luas bangunan adalah pada ukuran dan cara menghitung luasnya. Jika luas tanah adalah luas permukaan dimana bangunan berdiri, maka luas bangunan adalah luas bangunan yang berdiri di atasnya.
Perbedaan selanjutnya, luas tanah tetap seperti yang dihitung sebelum mendirikan bangunan. Sedangkan luas bangunan bisa berubah, tergantung jumlah lantai bangunan yang dibangun. Jika ada 2 lantai, maka luasnya pun bertambah menjadi 2 kali.
Sementara itu, cara menghitung luas bangunan bisa dilakukan dengan berbagai metode. Bisa menggunakan metode penghitungan matematika ataupun menggunakan aplikasi atau software tertentu. Berikut beberapa caranya.
Menghitung Luas Bangunan dengan Hitungan Matematika
Cara menghitung luas bangunan yang paling sederhana adalah dengan menggunakan hitungan matematika. Ya, dengan mengetahui panjang dan lebar dari sebuah bangunan misalnya, jika bangunan berbentuk persegi panjang. Dengan mengetahui data tersebut, maka luas bangunan bisa dihitung dengan rumus L= panjang (p) x lebar (l).
Contohnya, jika terdapat sebuah bangunan dengan bentuk persegi panjang memiliki panjang bangunan 7m dan lebar 6 meter. Maka, luas bangunan tersebut adalah 42m².
Menghitung Luas Bangunan dengan AutoCad
Menghitung luas bangunan juga lebih mudah dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau software bernama Autocad. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini pun Anda harus bisa menggambar dengan baik. Hal tersebut karena gambar yang salah nantinya membuat hasil perhitungan luas tidak akurat.
Berikut langkah dari cara menghitung luas bangunan dengan Autocad.
- Buat Denah dengan Poly Line
Pertama, buka Aplikasi Autocad yang Anda miliki. Jika sudah gambarkan denah rumah dengan menggunakan garis yang bernama ‘poly line’. Tujuannya adalah supaya garis bisa saling menyatu satu sama lain.
- Klik Garis untuk memblock
Langkah selanjutnya, klik pada garis yang sudah digambar sebelumnya. Tujuannya adalah agar semua garis bisa terblock. Tanda jika garis yang digambar sudah terblock semua adalah garis yang mulanya lurus berubah menjadi garis putus-putus.
- Pada Command Section, Ketikkan ‘li’
Setelah itu, pada menu Command section, ketikkan ‘li’. Jika sudah tekan enter dari keyboard. Maka kemudian akan ditampilkan halaman baru yang berisi informasi area tanah yang sudah digambar. Tidak hanya luas, pada jendela atau halaman baru ini juga akan ditampilkan koordinat bangunan serta keliling dari bangunan yang digambar tersebut.
Baca juga : Cara Mengukur Tanah dengan Bantuan Aplikasi
Cara Menghitung Luas Bangunan 2 Lantai
Berbeda dengan menghitung bangunan satu lantai, cara menghitung luas bangunan dua lantai dilakukan dengan cara yang sedikit berbeda. Ada ketentuan bangunan yang harus diketahui jika ingin menghitung bangunan yang lebih dari 1 lantai. Berikut adalah ketentuan penghitungannya.
Penghitungan Jumlah Luas Lantai Dilakukan Hingga Batas Dinding Terluar
Cara menghitung luas ruangan yang terdapat perkerasan lantai tidak sama. Misalnya untuk ruang kamar dengan ukuran 4×5 meter hitungannya tidak sama dengan bagian lain, seperti teras, meskipun ukurannya sama dan luas areanya pun akhirnya sama. Hal tersebut juga berlaku jika terdapat bagian lain yang sejenis dengan teras, misalnya balkon.
Apabila Ada Ruang Tertutup oleh Atap dengan Dinding <1,20m²
Ketentuan selanjutnya dari cara menghitung luas bangunan yang memiliki dua lantai adalah pada tinggi dinding. Apabila ada ruangan yang ditutup dengan atap kemudian memiliki dinding dengan ketinggian lebih dari 1,20m², maka hitungannya 100% (dihitung penuh).
Contohnya, terdapat ruangan yang berukuran 4x5m², maka luasnya adalah 20m². Jika dinding pembatas dari ruang tersebut kurang dari 1.20 m², maka luas dari ruangan tersebut hanya dihitung 50%nya saja atau hanya separuh, yaitu 10m².
Apabila Terdapat Oversteak
Jika ada oversteak, seperti contohnya balkon, yang memiliki dinding berupa pagar namun ketinggian dindingnya tidak lebih dari 1.20m². Jika kondisi bangunan seperti ini maka luasnya tidak lagi diperhitungkan.
Sedangkan untuk oversteak seperti balkon yang memiliki tinggi untuk sebagian dinding berukuran lebih dari 1.20 m² dari permukaan atas lantai, maka penghitungannya juga berbeda. Untuk kondisi ini, luas bangunannya hanya dihitung sebesar separuh atau hanya 50% saja.
Ruangan Tidak Beratap
Selanjutnya jika berupa ruang tanpa atap yang memiliki dinding dengan ketinggian kurang dari atau tidak mencapai 1.2 m² dari atas lantai. Contohnya adalah carport atau teras. Maka untuk keadaan ini, tidak memperhitungkan luasnya.
Berbeda dengan ruangan tanpa atap yang keseluruhan dindingnya yang mengelilingi memiliki ketinggian lebih dari 1.2 m². Jika ruangan berbentuk seperti ini, baik itu berupa teras atau carport, maka luasnya dihitung hanya 50%.
Jika Menggunakan Lantai Atap Beton
Apabila digunakan lantai atap beton untuk kebutuhan ruang prasarana, dimana luasnya bisa mencapai 50% atau lebih dari luas lantai yang ada di bawahnya, maka dengan begitu luas bangunan tersebut dihitung 100% atau dihitung penuh.
Ketika membangun sebuah bangunan, baik itu rumah atau bangunan lainnya, luas harus menjadi pertimbangan. Menghitung luas akan membantu Anda dalam menghitung anggaran. Nah, dengan panduan cara menghitung luas bangunan di atas bisa menjadi referensi bagi Anda untuk menghitung luas bangunan yang akan dibangun.