Cara Mengutip Dari Jurnal untuk Menuliskan Hasil Penelitian

Penulisan karya ilmiah tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab karya ilmiah menjadi rujukan dan juga bukti dari adanya keilmuan. Maka dalam hal penulisan karya ilmiah pun ada berbagai aturan yang harus diikuti, termasuk ketika mengutip dari berbagai jenis sumber, baik itu buku maupun jurnal ilmiah.

Karena dalam penulisan skripsi, tesis, maupun karya ilmiah lain, penulis juga akan merujuk pada jurnal-jurnal yang mendukung dan berhubungan dengan tema dalam penelitiannya tersebut.

Maka jika Anda masih mengalami kebingungan mengenai cara mengutip dari jurnal, berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang tata caranya.

Cara Mengutip Dari Berbagai Sumber Jurnal

Ketika hendak mengutip, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa jurnal yang Anda pakai memang diakui dan merupakan jurnal yang legal. Artinya, jurnal tersebut memiliki nama penulis yang jelas dan hasil penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan.

Jangan sampai, Anda mengutip jurnal yang bahkan penulisnya saja tidak diketahui, dan tidak ada penerbit yang bisa Anda hubungi jika kelak terjadi sesuatu.

Nah, cara mengutip dari jurnal baik nasional maupun cara mengutip dari jurnal internasional pun pada hakikatnya sama saja. Yang perlu diperhatikan adalah nama penulis, judul, dan tahun penerbitan jurnal. Dengan adanya kutipan, maka karya Anda tidak akan dicap sebagai karya yang plagiat. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:

Cara Mengutip dari Jurnal Secara Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengubah kata-katanya sesuai dengan bahasa penulis sendiri. Jadi, kutipannya tidak sama persis dengan kata-kata dari sumber, hanya saja idenya tetap sama.

Cara Mengutip dari Jurnal Secara Tidak Langsung

Adapun poin-poin yang perlu diperhatikan dalam  cara mengutip dari jurnal adalah sebagai berikut:

  • Kutipan tidak langsung dilakukan dengan mengubah kata-kata, sesuaikan dengan bahasa penulis sendiri, namun idenya tidak boleh sampai berbeda dengan yang dimaksud oleh sumber
  • Tidak menggunakan tanda petik di awal maupun akhir, namun tetap mencantumkan nama penulis, tahun terbit, penerbit dan halaman, dengan meletakkan nomor kutipan setelah kutipan selesai
  • Apabila menggunakan bahasa asing atau daerah, maka tulisan dijadikan italic.
  • Apabila penulis hendak menambahkan komentar, letakkan komentar dalam tanda kurung

Cara Mengutip dari Jurnal Secara Langsung

Cara mengutip dari jurnal secara langsung artinya kutipan dilakukan tanpa mengubah kata-kata atau kalimat apapun, sehingga penulisannya harus sama persis seperti yang ada pada sumber. Kutipan ini benar-benar murni atau asli seperti yang dikatakan sumber. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

  • Tidak boleh mengubah kalimat, baik dengan menambahkan kata-kata maupun mengurangi kata-kata yang ada pada sumber. Jadi, harus dikutip sesuai dengan aslinya, sebagaimana adanya seperti dalam sumber
  • Apabila menghilangkan beberapa kutipan, maka harus menggunakan tanda berupa tiga buah titik pada bagian yang dihilangkan.
  • Harus menggunakan tanda kutip di bagian awal kalimat sampai dengan kalimat terakhir kutipan.
  • Tetap mencantumkan nonor kutipan

Adapun cara mengutip dari jurnal di internet sama saja aturannya dengan cara mengutip jurnal hadtext maupun hasil download atau membeli. Dan cara mengutip dari jurnal 3 penulis, tata caranya tetap sama, hanya saja nama yang ditulis hanya perlu digunakan salah satu saja. selain itu, cara yang digunakan sama, baik dalam kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung.

Cara Mengutip dari Jurnal Secara Langsung

Anda juga bisa mengikuti cara menulis kutipan yang dilakukan oleh American Psychological Association atau biasa disingkat dengan nama APA. Gaya kutipan APA banyak diikuti oleh para ilmuwan ketika menuliskan hasil penelitiannya. Menggunakan gaya ini, Anda harus mencantumkan nama penulis dan tahun terbitnya dalam tanda kurung.

Nah, itulah tadi beberapa cara mengutip dari jurnal yang bisa Anda jadikan rujukan ketika Anda sedang membuat sebuah karya ilmiah. Cara pengutipan ini amat penting diperhatikan supaya karya ilmiah yang Anda buat dengan susah payah dapat dihargai, tidak menyalahi aturan, dan juga tidak dianggap plagiat.

Maka mencantumkan sumber kutipan juga menjadi kewajiban bagi Anda yang mencantumkan beberapa kutipan pada karya yang sedang Anda buat.

Related posts