Istilah reduce, reuse, dan recycle dalam konteks lingkungan hidup sudah sangat familiar. Ketiga konsep ini mengajarkan bagaimana melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar agar tidak merusak lingkungan.
Ketiga konsep ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dalam jangka panjang.

Apa Pengertian Reduce Reuse Recycle?
Berikut penjelasan lebih lengkap tentang pengertian reduce reuse recycle.
Apa Itu Reduce?
Reduce, berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang mempunyai arti pengurangan. Secara harfiah, reduce dapat dimaknai sebagai perilaku peduli lingkungan berupa mengurangi penggunaan benda-benda dengan potensi merusak lingkungan.
Bahan yang merusak lingkungan dalam hal ini yakni penghasil limbah baik dalam bentuk cair, padat, ataupun udara.

Ada bahan-bahan yang membutuhkan waktu lama untuk menguraikannya, sehingga seiring berjalannya waktu benda tersebut akan menumpuk dan mengganggu keseimbangan lingkungan. Tujuan dilakukan reduce adalah mengurangi beban lingkungan dalam mengolah benda tak terurai semacam ini.
Contoh sederhana perilaku reduce dalam aktivitas sehari-hari adalah mengurangi penggunaan plastik. Seperti diketahui bahwa plastik membutuhkan waktu sangat lama agar bisa diuraikan. Jika belum bisa terurai dengan sempurna, maka keseimbangan tanah akan terganggu dan akibatnya kesuburan tanah bisa berkurang.
Apa Itu Reuse?
Dalam pengertian reduce reuse recycle secara umum, reuse dimaknai sebagai perilaku memakai kembali barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan.
Tujuannya adalah untuk mengurangi produksi sampah dari benda /peralatan yang sebenarnya masih punya nilai manfaat (dalam kondisi bagus).

Beberapa orang cenderung lebih suka menggunakan bahan sekali pakai karena dianggap lebih praktis. Padahal, jika semua bahan yang setelah dipakai sekali langsung dibuang, semuanya hanya akan menimbulkan penumpukan sampah.
Apabila penumpukan ini berlangsung dalam jangka panjang, lingkungan akan kehilangan keseimbangan akibat terlalu banyak sampah.
Oleh karena itu, reuse harus diterapkan terhadap benda-benda yang masih berguna. Misalnya, baju yang masih bisa dipakai jangan langsung dibuang hanya karena sudah lama.
Jika masih bisa dipakai lebih baik digunakan kembali untuk keperluan lain. Alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mendukung perilaku reduce misalnya dengan memakai produk refill.
Contoh lain misalnya menggunakan kantong belanja alih-alih kantong plastik sekali pakai. Saat ini sudah banyak supermarket yang menerapkan penggunaan kantong belanja karena bisa dipakai beberapa kali, sehingga diharapkan bisa mereduksi pemakaian kantong plastik dalam jumlah banyak.
Apa Itu Recycle?
Pengertian reduce reuse recycle saling berkaitan satu sama lain. Jika Anda sudah menerapkan reduce, maka selanjutnya bisa melakukan reuse agar dapat merecycle benda-benda menjadi bentuk lain.
Adapun pengertian recycle secara sederhana adalah mendaur ulang barang/peralatan yang masih dapat dimanfaatkan.

Apabila di sekitar Anda dijumpai benda-benda yang masih dalam kondisi bagus tapi sudah tak terpakai, bisa dilakukan daur ulang menjadi bentuk lain.
Contoh paling sederhana adalah botol minuman yang terbuat dari plastik. Anda bisa mengubahnya menjadi bentuk lain seperti pot tanaman, hiasan mungil beraneka bentuk, dan sebagainya.
Saat ini sudah banyak home industri yang melakukan usaha daur ulang dari bahan-bahan sulit terurai. Dengan berbekal kreativitas, bahan tak terpakai dapat dimanfaatkan menjadi bentuk lain yang unik.
Selain membantu mengurangi produksi sampah, usaha semacam ini juga bisa menghasilkan nilai ekonomis lebih yang bermanfaat bagi orang banyak.
Itulah pengertian reduce reuse recycle yang perlu diketahui. Ketiga konsep ini sangat penting dipahami oleh semua kalangan, demi terciptanya lingkungan yang sehat, terjaga, dan tetap lestari hingga beberapa masa mendatang.
Konsep ini pun bisa diimplementasikan ke dalam langkah-langkah konkret yang bisa dimulai dari hal terkecil oleh setiap individu.